Pariwisata Kabupaten Kediri


Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas dan membuat daftar  pariwisata yang di kabupaten Kediri beberapa tempat sudah saya kunjungi, berikut adalah tempat-tempatnya, gak usah lama- lama langsung kita ulas sekarang cusss

1. Gunung kelud Saya dulu pertama ke objek wisata gunung kelud dulu sebelum erupsinya, dulu masih ada sumber air panas entah sekarang, gak usah lama-lama kita bahas pembangunan ulangnya, semoga lebih baik lagi
Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri mulai berbenah untuk mengangkat kembali potensi wisata Gunung Kelud pasca-erupsi pada 2014 lalu. Pembenahan itu mulai serius digarap dan ditargetkan rilis bertahap sepanjang 2018.







Kepala Divisi Wisata Wilayah Perusahaan Daerah Perkebunan Margomulyo Budi Setiawan mengatakan pembangunan wisata Kelud dibagi menjadi tiga zona. “Zona Sirkuit Kelud, Zona Agrowisata Margomulyo, dan Zona Produksi,” katanya di kompleks wisata Kelud, Desa Sugihwaras, Kediri, Jawa Timur, Senin, 22 Januari 2018,

Setiap zona memiliki atraksi yang berbeda. Zona Sirkuit Kelud, misalnya, menawarkan konsep pelancongan sporty, seperti off-road dan pendakian. Di area ini, turis bisa menyaksikan keindahan kawah Gunung Kelud di antara Puncak Gajah Mungkur, Puncak Kelud, dan Puncak Sumbing.

Sedangkan Zona Agrowisata Margomulyo menawarkan konsep wisata yang lebih santai. Zona ini menyajikan pemandangan berupa hamparan taman bunga yang bersanding dengan tanaman lain. Ada 60 jenis bunga dan lima jenis tanaman buah yang tumbuh di zona ini.



Agrowisata Margomulyo terbagi atas dua sisi, yakni barat dan timur. Sisi barat disebut Taman Lembu Suryo. Selain menyaksikan taman, di sana, pengunjung bakal belajar mengenal legenda Lembu Suryo, yang erat dengan asal-usul Gunung Kelud.

Sedangkan sisi barat meliputi Taman Dewi Kili Suci. Sama seperti Lembu Suryo, Dewi Kili Suci juga erat kaitannya dengan dongeng terciptanya Gunung Kelud.

Adapun zona produksi merupakan wilayah yang digunakan untuk sentra kuliner dan oleh-oleh. Bisa juga disebut kawasan belanja. “Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah akan memajang produknya di sana,” tutur Budi.

Salah satu lokasi yang masuk zona ini adalah Kampung Durian, yang bakal dirilis pada Februari mendatang. Selanjutnya, bakal dibangun rumah susu, rumah cokelat, dan rumah jamur.

Ketiga zona ini bakal berintegrasi satu sama lain. Pengelola akan menyediakan paket wisata yang memayungi zona-zona tersebut. Seluruhnya bakal efektif dibuka pada akhir 2018.

Rute Menunju Wisata Gunung Kelud

Rute untuk menuju objek wisata Gunung Kelud, kita dapat melalui rute dari Kediri – Pesantren – Wates – Ngancar – Desa Sugihwaras – Gunung Kelud



Waaah rencananya sangat bagus untuk mengembangkan objek wisata gunung kelud, semoga segera cepat selesai



2. Air Terjun Dolo Tempat ini juga sangat bagus untuk spot foto dan tampat untuk melepaskan penat, karena disana pemandangannya sangat indah dan masih sejuk dan alami dan disini ada beberapa tempat spot foto



Provinsi jawa timur memiliki banyak sekali potensi wisata yang bisa dikembangkan dan dimanfaatkan. Salah satunya adalah di Kediri jawa timur. Ada beberapa wisata di kediri yang harus Anda datangi ketika berada di kota yang mashur dengan julukan kota tahu ini. Memeiliki air terjun yang sangat indah dan juga masih alami, air terjun yaitu Air Terjun Dolo, Air terjun Dolo Kediri Jawa Timur merupakan tempat wisata alam di Kediri yang berada di dusun besuki, desa jugo, kecamatan mojo, kabupaten Kediri,Jawa Timur. Air terjun Dolo Besuki Kediri ini berlokasi di lereng gunung, yaitu gunung wilis. Gunung ini memiliki ketinggian 2.850 meter di atas permukaan laut. Letak air terjun Dolo yang berada di pegunungan membuat tempat wisata ini memiliki suhu yang dingin, bahkan ketika cuaca buruk, wilayah ini akan tertutup oleh kabut. Tentu saja cuaca dingin dan suhu air yang dingin, akan bertambah dingin ketika kabut mulai datang. Kalau ke tempat ini jangan lupa membawa jaket ya karena disana hawanya dingin. Namun, ketika cuaca cerah, pemandangan yang eksotis akan terlihat di lokasi ini. Suara gemuruh air, dengan aliran airnya, ditemani pohon-pohon yang menjulang, akan menambah kesan sejuk khas pegunungan. Hal ini didukung dengan keberadaan air terjun Dolo yang terletak di tengah-tengah lereng gunung wilis, atau berada kurang lebih 1.800 meter di atas permukaan laut.

Air terjun Dolo di Kediri memiliki ketinggian total 125 meter. Bentuknya berundak dengan curahan air tertinggi adalah 90 meter. Kemudian, undakan dibawahnya memiliki tinggi 2 hingga 5 meter. Titik paling menarik untuk mengambil gambar adalah pada bagian bawah air terjun. Anda bisa mengambil foto dari sudut ini. Anda akan terlihat seolah-olah berada di samping air terjun. Keindahan air terjun yang memikat ini sama sekali tak diusik dengan mitos air terjun legenda air terjun Dolo Kediri yang lekat di masyarakat hingga sekarang.

Dolo, dalam bahasa setempat berarti menggantung. Benda aneh yang menggantung itulah yang menjadi asal nama air terjun ini. Cerita itu pula yang menjadi asal usul air terjun Dolo Kediri.dolo yang katanya menyeramkan.

Wisata air terjun Dolo Kediri ini memiliki banyak tempat yang bisa Anda jadikan alternatif kegiatan selain berada di air terjun. Karena berada di kawasan pegunungan, tempat ini dihiasi dengan suburnya tanaman yang tumbuh. Terutama tanaman bunga-bungaan.

Tidak jauh dari air terjun Dolo ini, terdapat satu lagi air terjun yang menjadi tujuan wisata pengunjung, yakni air terjun irenggolo. Wisatawan biasa mengunjungi tempat wisata Kediri air terjun Dolo dan irenggolo secara berurutan dalam satu kali perjalanan.

Sejarah air terjun Dolo Kediri Jawa Timur ini sudah ada sejak berabad-abad lalu, tepatnya pada zaman kewalian. Ada fenomena tidak biasa. Yaitu ada benda yang bisa terlihat dengan mata, namun tiba-tiba menghilang. Jadi, benda aneh ini kadang-kadang terlihat dan kadangkala menghilang. Benda itu tergantung di atas pohon di samping air terjun. Itulah



Fasilitas Air Terjun Dolo Kediri

Meskipun masih alami, air terjun Dolo ini sudah menyediakan fasilitas yang lengkap bagi Anda, seperti toilet umum dan musholla. Anda juga bisa beristirahat di kedai-kedai makanan yang berjualan di sekitar lokasi wisata. Disamping itu, terdapat fasilitas penunjang yang dapat Anda gunakan untuk menunjang kegiatan Anda selama berada di tempat ini. Fasilitas tersebut antara lain :

Hiking Area

Bagi Anda penggemar aktivitas hiking, jangan lupa untuk singgah di tempat ini. Anda akan dimanjakan dengan pemandangan yang memukau selama perjalanan. Letak air terjun Dolo yang berada di pegunungan menjadi tempat yang pas bagi Anda pecinta hiking

Taman Bermain

Anda yang datang ke air terjun dengan mengajak serta sang buah hati, jangan khawatir akan aktivitas yang bisa mereka lakukan. Air terjun Dolo menyediakan fasilitas playground yang bisa membantu si kecil mengisi kegiatan menyenangkan bagi mereka. Anda juga bisa turut serta mengawasi mereka dalam arena permainan.

Berkebun

Tak jauh dari lokasi, terdapat kebun buatan yang di dalamnya tumbuh tanaman seperti sayur-sayuran dan buah stroberi. Anda bisa membeli buah stroberi sebagai oleh-oleh. Atau Anda juga dapat memetik sendiri buah stroberi yang sudah matang dan ingin dibeli.

Jika Anda ingin berwisata ke air terjun ini, rute air terjun Dolo sangat mudah dijangkau oleh kendaraan. Anda hanya perlu menghentikan kendaraan di dusun besuki, dan memarkir kendaraan di sana.

Harga Tiket Masuk Air Terjun Dolo

Tiket masuk air terjun Dolo Keidri sudah termasuk biaya parkir kendaraan yaitu sebesar Rp.3.000. Setelah menitipkan kendaraan, Anda harus berjalan kaki kurang lebih 500 meter dan lulus melewati jumlah anak tangga air terjun Dolo yang terhitung ratusan bahkan ribuan. Anda akan dilihatkan pemandangan jalan naik yang sangat indah. Tangga naik ini sudah dibangun sedemikian rapi dan nyaman dengan pegangan tangan di sepanjang jalannya.

Itu tadi ulasan Air Terjun Dolo. Yang saya ketahui dan apa bila penasaran datangi saja Air terjun Dolo kalau masih kurang datang juga ke Air Terjun Irenggolo juga



3. Simpang Lima Gumul atau lebih dikenal SLG merupakan monumen terletak di Desa Tugu Rejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Monumen ini sangat ikonik di Kediri karena kemiripanya dengan monumen L’Arc de Triomphe yang ada di Paris, tidak usah lama lama mari kita bahas 


merupakan sebuah monumen di Kediri yang didirikan dengan tujuan memajukan perekonomian masyarakat Kediri. Namun Beberapa kabar menyatakan bahwa Monumen yang populer dengan sebutan “SLG” ini didirikan atas dasar amanat Raja Kediri pada abad XII yang ingin menyatukan 5 daerah yang berada di Kabupaten Kediri.



Kota Kediri yang selama ini dikenal sebagai Kota Administratif, ternyata menyimpan banyak sejarah. Tidak hanya itu, Kota tempat bertengger nya Gunung Wilis dan Gunung Kelud ini ternyata juga mempunyai banyak destinasi wisata, yang tidak kalah bagusnya dengan wisata di kota kota lain.  Salah satu wisata favorit yang sekaligus icon Kota Kediri adalah Monumen Simpang Lima Gumul.

Berdirinya Monumen Simpang Lima Gumul ini tidak lain adalah berkat ide Bapak Sutrisno, Bupati Kediri, pada tahun 2003. Monumen ini dibangun tepat di tengah tengah simpang lima yang mengarah ke Kota Kediri, Pesantren, Pagu, Gurah, dan Kampung Inggris (Pare).

foto by ig : wisatakabupatenkediri

Spesifikasi Fisik Monumen Simpang Lima Gumul:

Subjek Size
Tinggi Bangunan 6 Meter
Luas 804 meter persegi
Jumlah Lantai 6
Jumlah Tangga 3
Tinggi Tangga 3 Meter

Berikut ini adalah spesifikasi tinggi, luas dan jumlah sarana dari Monumen Simpang Lima Gumul:

Angka angka yang digunakan sebagai parameter bangunan diatas bukanlah jumlah angka sembarangan, melainkan menyimpan filosofi tersendiri. Dimana angka angka tersebut melambangkan Hari Jadi Kota Kediri, yang jatuh pada 25 Maret 804 Masehi.
Pada bagian luar dinding bangunan terdapat beberapa gambar (Relief). Relief tersebut merupakan gambaran masyarakat Kediri pada jaman dahulu.

Di sudut bangunan terdapat sebuah arca yang cukup besar, yaitu arca Ganesha. Bagi umat hindu, Ganesha adalah dewa penolak bala, dewa pelindung, dewa pengetahuan dan kecerdasan.

Ada satu lagi yang unik dari wisata ini, yaitu terowongan bawah tanah. Ketika berbicara terowongan mungkin bayangan anda adalah sebuah tempat yang gelap, di dalam tanah, angker, dll. Kenyataan nya adalah sebaliknya, terowongan di bawah tanah ini sangat terang benderang, terutama pada saat malam hari. Ketika anda masuk ke dalam terowongan, anda akan merasa seolah olah anda berada di sebuah stasiun kereta api di Jepang, sangat terang dan megah.



Untuk wisatawan yang berkunjung ke Monumen ini dapat memarkirkan kendaraan nya di tempat yang telah disediakan, tidak jauh dari lokasi monumen. Dari tempat parkir menuju lokasi monumen, wisatawan dapat berjalan melintasi terowongan bawah tanah



Di dekat area parkir juga terdapat banyak penjual makanan yang menjajakan makanan khas Kediri. Sajian khas kediri yang dapat dijumpai di sana yaitu

1. Lontong Sayur

2. Pecel

3. Nasi Gurih

4. Nasi Bakar, dll.

Tidak hanya itu, wisatawan yang ingin membelikan oleh oleh buat keluarga dirumah juga bisa mendatangai salah satu outlet yang menjual beragam souvenir cantik.

Lokasi Simpang Lima Gumul
Lokasi Monumen Simpang Lima Gumul tidak terlalu jauh dari pusat Kota Kediri, yaitu membutuhkan kurang lebih 20 menit perjalanan. Monumen ini terletak di Desa Tugu Rejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

Jika berangkat dari Bandara Juanda Surabaya, maka jarak yang harus ditempuh kurang lebih 120 KM.

Saat yang tepat untuk berkunjung ke wisata ini adalah pada malam hari. Selain suasana nya yang dingin, pada malam hari monumen ini tampak lebih “glamor” yang dikarenakan lampu lampu yang memenuhi sisi bangunan.



Kalau di Kediri jangan lupa kunjungi Simpang Lima Gumul ya 

4. Waduk Siman Kediri
Mungkin beberapa orang tahu waduk ini, tempat ini buat spot foto juga sangat bagus tidak mengecewakan mari kita bahas 

Waduk Siman terletak di Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Waduk ini memegang peranan penting bagi proses irigasi pertanian di Kecamatan Kepung dan sekitarnya.  Selain berfungsi untuk irigasi, waduk ini juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata alternatif oleh masyarakat setempat.


Keindahan panorama di Waduk Siman memang tidak diragukan lagi. Lokasinya yang diapit rangkaian pegunungan menyuguhkan pemandangan yang menentramkan hati. Panorama yang disuguhkan begitu dramatis, apa lagi jika pengunjung menyempatkan diri untuk berjalan memutari waduk hingga ke sisi utara. Dengan sejenak memandang ke arah selatan, maka akan terlihat cerobong PLTA Siman dengan latar belakang puncak Gunung Kelud. Sungguh pemandangan yang tiada duanya.waduk siman Cerobong PLTA Siman tampak dari kejauhan berada di sisi kiri. PLTA Siman memperoleh pasokan air dari PLTA Mendalan yang memanfaatkan potensial air Sungai/ Kali Konto (out flow) dari PLTA Selorejo. Dari PLTA Siman air dialirkan lagi menuju Waduk Siman.

monumen bhagawanta bariWaduk Siman dapat dituju melalui beberapa rute antara lain:

 dari arah Kasembon Malang; dari jalan raya Pare – Kasembon; dan dari arah Plosoklaten Kediri. Berikut detail rute dari arah jalan raya Pare – Kasembon: memasuki Desa Damarwulan perhatikan gapura bertuliskan PLTA Siman dan Mendalan disebelah kanan jalan  – ikuti ruas jalan yang menuju kedua PLTA tersebut – dengan melalui rute ini pengunjung akan melalui Desa Brumbung kemudian tiba di Desa Siman. Berikut detail rute dari arah Plosoklaten Kediri: ikuti ruas jalan Plosoklaten – Pare sampai memasuki Desa Gedang Sewu – sesampai di pertigaan perhutani di Gedang Sewu silahkan berbelok ke kanan (jalan raya Puncu – Kepung) – susuri jalan raya yang menghubungkan Kec Puncu dengan Kec Kepung sampai menjumpai monumen Bhagawanta Bari – dari monumen tersebut silahkan berbelok ke kanan – susuri ruas jalan tersebut sampai menemukan pertigaan kecil setelah melewati pertigaan besar – dari pertigaan kecil tersebut beloklah ke kiri untuk menuju lokasi waduk.

Keberadaan monumen Bhagawanta Bari di dekat Waduk Siman memiliki arti tersendiri bagi masyarakat di sekitarnya. Perlu diketahui bahwa Bhagawanta Bari merupakan salah satu tokoh yang berjasa dari kawasan tersebut. Pada era Mataram Kuno sekitar abad ke 9, Bhagawanta Bari membendung aliran Sungai Konto untuk kepentingan irigasi di lembah utara Gunung Kelud. Berkat jasanya tersebut, maka dianugerahkanlah Prasasti Harinjing pada 25 maret 804 masehi yang sekarang diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Kediri. Seolah ingin mengulang kejayaan masa lalu, maka kini dibangunlah Waduk Siman yang memperoleh suplesi dari alian Sungai Konto.

Itu tadi sebagian tempat pariwisaata yang ad di Kediri. Semoga pariwisata yang ada di Kediri semakin terkenal dan fasilitasnya juga terjaga 
Share:
spacer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar